Good evening folks..
selamat bermalam minggu buat yang merayakannya. kebetulan nih disini lagi diguyur hujan, maka bertebaran tweet dari teman-teman yang sudah punya pacar. isi tweetnya seperti ini "Hujan di malam minggu, para jomblo merdeka" .. what the errrggghhh?!?!?!
Sungguh mereka tidak ada rasa tenggang asmara sama sekali. #NasibParaJomblo
Selayaknya judul diatas, kali ini saya mau curhat tentang "Prince Of Social-Media" . apaan tuh? Gini nih ceritanya pemirsa, Prince of social-media itu, yaitu cowok yang sedianya bagaikan pangeran impian di dunia socmed (baca : social media) , si doi begitu perfect di dunia socmed. Seperti itulah kiasan tentang Prince of SocMed menurut analisa saya.
Saya memiliki setidaknya empat orang teman cowok saya yang patut dijadikan prince of socmed. Why?
Mereka ini tuh kalau di socmed, perhatian abis kepada saya, bahkan terkesan berlebihan. Jujur, pertama kali saya sempat terlena dengan 'sihir' mereka, tetapi ketika kita bertemu secara langsung, kok sikap mereka jadi berubah 100% . Misalnya nih yah, kalo kita chattingan di FB ataupun saling nge-tweet satu sama lain, mereka seolah menjadi pangeran buat saya. Apapun yang mereka sampaikan itu terasa begitu 'manis'. Tetapi kenyataannya, ketika kita bertemu, sikap mereka 100% beda dengan sikap yang mereka tunjukkan di socmed. Bahkan mereka merasa seolah-olah mereka tidak pernah berhubungan socmed dengan saya. Jika di socmed, mereka dengan rela mendengarkan curhat saya, sehingga saya merasa nyaman, tapi di real-life, mereka terkesan cuek bebek. Oh please, I hate social-media drama!
Untunglah saya mem-protect diri saya agar terhindar dari tipu-muslihat mereka. Bah!
Sekedar saran buat kalian yang barangkali saja menjadi korban prince of socmed, jangan terlalu percaya dengan sweet words dari mereka. Harus protect diri kita. Yang kita butuhkan itu real action, bukan sekedar kata-kata.
sekian dulu cerita saya. semoga bermanfaat buat kalian para pembaca!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar