" Meninggalkan dan bukan berarti pergi. Melihat di balik tembok, seolah ada yang menengok. See in the future. Life is so fast to changing, but I'm still a keeper " - Riley Ririn
Blessed Since 1993
Jumat, 21 Agustus 2015
#MovieReview : "SURGA YANG TAK DIRINDUKAN"
Film yang diangkat dari Novel Best Seller karya Mbak Asma Nadia. Film Ini diperankan oleh Laudya C. Bella, Raline Shah, dan Fedi Nuril sukses membuat air mata meleleh. Review saya tentang film ini, bukan tentang poligami, tetapi film ini lebih mengutamakan kesetiaan seorang suami terhadap istrinya dikala rumah tangganya diberikan cobaan oleh yang maha kuasa. Jangan Lupa ditonton ya pemirsa!!!
17 AGUSTUS 2015!!!
INDONESIA RAYA MERDEKA MERDEKA TANAH KU NEGERI KU YANG KU CINTA.... HIDUPLAH INDONESIA RAYA!!!!
Tepat 70tahun yang lalu, Indonesia menyatakan kemerdekaannya. 70tahun sudah genap kita merdeka. jayalah negeriku jayalah bangsaku. Merdeka.
Oh Indonesia-ku, damn I love Indonesia. Dulu tuh jaman SMA sampe jaman kuliah, saya termasuk 'bukan warga negara' yang baik. loh kok bisa?
saya tuh tipikal orang yang kurang sreg dengan apa yang ada di Indonesia. Di mulai dari bahasa nih, kenapa sih di Indonesia tuh banyak sekali bahasanya? bahasa indonesia aja susah di pahami, ehh malah banyak bahasa daerah. kenapa sih gak kayak bahasa inggris aja, yang bisa jadi bahasa internasional? trus nih yang kedua, kualitas filmnya. kenapa sih di indonesia filmnya jelek-jelek semua? kenapa sih gak bisa produksi film kayak film-film barat? ketiga, makanan. saya tuh dulu yah penggemar makan junk food. sampe saya mikir, kenapa sih makanan indonesia tuh terlalu banyak macam rempahnya. kenapa gak kayak makanan barat? trus ada lagi nih. kenapa di indonesia gak bisa sebebasnya mengeluarkan pendapat dan mengekspresikan diri? katanya ada di undang-undang dasar negara, tapi kok malah banyak pro dan kontranya yah? kenyataannya kita gak bisa sebebas itu mengeluarkan pendapat. trus yang ini *kayaknya gak penting nih* kenapa di indonesia gak bisa french kiss in public? ... *pertanyaan yang ini paling absurd... skip... gak usah di jawab, hehehe*
dari semua hal yang bikin kurang sreg itu, membuat saya selayaknya jauh dari warga negara indonesia yang baik. I guess...
sampe pada akhirnya, tepat di usia saya menginjak 20taon, saya *yah alhamdulillah* diberikan tugas dari yang Maha Kuasa buat jadi Abdi Negara. Syukur sekali, tapi nah loh kok bisa jadi abdi negara? mungkin jalan rejeki saya seperti itu. disinilah awal mula saya jatuh cinta dengan Indonesia-ku. by the way, saya tuh jadi abdi negara yang terfokus ngejagain dan membimbing orang jahat alias saya sipir penjara. *holllaaaa
ditempatkan di tempat tugas yang terletak di kepulauan membuat saya jadi belajar banyak sekaligus get new experience lah. dan dari situ pula, ternyata Indonesia itu gak seperti yang saya pikirkan. saya di tugaskan di daerah kepulauan yang mana masyarakat disitu masih kental menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa sehari-hari pun di samping menggunakan bahasa indonesia, mau tidak mau saya harus belajar, minimal little little I can - lah. hihihi. dan ternyata asik juga jika kita bisa mengerti lebih dari satu bahasa daerah, minimallah jika kita paham bahasa daerah tertentu. kalo dulu saya mempersoalkan bahasa di indonesia yang beragam, ternyata dengan keragaman itu membuat kita 'unik' dan lebih dari itu semua, bahasa Indonesia tetap di junjung tinggi sebagai bahasa persatuan. #SayaCintaBahasaIndonesia
lanjuttt, saya tuh paling senang kalo nonton film barat. mau dari musiknya, film, drama, apapun itu saya senang kalo buatan orang barat. tapi belakangan, indonesia membuat film yang patut di acungi jempol, layak untuk di tonton, seperti (yang saya suka nih) Alangkah Lucunya Negeri Ini, 5cm, Sang Pencerah, Laskar Pelangi, dan masih banyak lagi film Indonesia yang gak kalah bagusnya dengan film barat pun begitu musik dan drama dari Indonesia juga belakangan menurut saya sudah lebih baik lagi dari produksi barat. dari situ ditarik kesimpulan bahwa produksi Indonesia gak kalah saing dong dengan produksi barat. #BanggaFilmIndonesia #BanggaMusikIndonesia
dan makanan, hmmmm ini nih yang paling bikin perut keroncongan... hihihi. saya tuh penggemar sekali dengan yang namanya junk food. kadang makan makanan rumahan, apalagi jaman kuliah tuh, udah malas sekali olahraga, makan junk food lagi. dan ternyata itu sangat-sangat merusak tubuh kita. saya mulai sering sakit-sakit, daya tahan tubuh jadi lemah. dan akhirnya, saya sadar bahwa junk food tidaklah sehat. saya mulai mencoba makan makanan rumahan, terlebih yang di buat mama-papa, hmm lezatnya pemirsa. makanan indonesia yang kaya bumbu dan rempah-rempah asli indonesia membuat makanan menjadi....ahhhh sulit diterjemahkan saking enaknya kalo sudah di olah. hehehe mama dan papa saya juga jago masak juga loh, apalagi kalo mereka punya masakan andalan mereka, seperti masakan andalan papa yaitu ikan bakar ditambah tumis sayur sama dabu-dabu (baca : sambal) uhh sedapnyoooo... *jadi ngiler* trus mama dengan masakan andalan sambal goreng tahu-tempenya. ahhh jadi pengen... *ngiler lagi . dan masih banyak lagi beragam macam masakan yang ada di seluruh indonesia ini yang pastinya lebih enak di banding junk food yang monoton itu-itu aja. #MasakanIndonesiaItuEnak
dalam undang-undang kita, kebebasan mengeluarkan pendapat itu merupakan hak setiap orang. dulu saya pikir warga negara indonesia tuh gak menghargai kebebasan hak asasi manusia. tiap mau ngasih pendapat aja, kebanyakan ditentang sama orang lain. namanya juga kan kita ngasih pendapat, uneg-uneg, kritikan, masukan, kenapa kok banyak yang protes? gak suka aja gitu. sampe akhirnya saya sadar, bahwa memang kita diberikan hak buat mengeluarkan pendapat, tapi pendapat yang bagaimana dulu. sehingga gak sembarangan juga buat mengeluarkan pendapat. kita tetap dihargai dengan pendapat kita, tapi kita juga harus menghargai saran dari orang lain.
Langganan:
Postingan (Atom)